Awal tahun pasti banyak yang ingin barang baru termasuk Kamera agar bisa hunting foto keren atau sekedar untuk pamer hehe. Dan kalau anda kebetulan sedang mencari kamera baru untuk dibeli, Di kutip dari belfot.com berikut ini ada lima pilihan kamera DSLR/mirrorless dengan harga maksimal Rp. 10 Juta. Kelima kamera ini mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi yang memuaskan anda.
Silahkan anda pilih ke lima pilihan berikut :
1. Nikon D5500
Bentuknya mungkin terlihat biasa dan sedikit "kuno" mungkin ditengah maraknya serbuan kamera mirrorless, tetapi kalau anda mencari performa dan kualitas terbaik dan masih pas dengan budget anda, Nikon D5500 mungkin paling pas menjadi pilihan anda.
Ukurannya tergolong imut, tidak seperti DSLR kebanyakan yang bongsor dan berat, namun fiturnya maksimal. Hasil foto pada ISO tinggi juga sangat bisa diterima, bisa diandalkan untuk memotret aksi di dalam ruangan. Nikon D5500 dibekali sensor APSC dengan resolusi 24 megapiksel dengan dynamic range yang prima. Kamera Nikon D5500 ini juga mampu merekam video full HD dengan 1080/60p. Layar LCD belakang juga sudah dilengkapi artikulasi dan layar sentuh. Tambahan wi-fi built-in membuat kamera ini makin komplit.
Anda bisa membelinya sepaket: Nikon D5500 + AF-S VR II 18-55mm f/3.5-5.6G dengan harga sekitar Rp. 8,6 Juta. Di setip toko harga berbeda .
Spesifikasi utama Nikon D5500:
- 24.2MP DX-Format (APSC) CMOS Sensor
- ISO maksimal 25600
- 3.2″ 1,037k-Dot Vari-Angle Touchscreen
- EXPEED 4 Image Processor
- Tanpa Optical Low-Pass Filter sehingga gambar lebih tajam
- Built-In Wi-Fi
- Continuous Shooting up to 5 fps
- 39-Point Multi-CAM 4800DX AF Sensor
- Full HD 1080p Video Recording at 60 fps
2. Canon EOS 760D
Canon 760D dibekali sensor APSC resolusi 24,2 megapiksel, merupakan pembaruan dari Canon 750D. Dengan mengadopsi sistem autofokus dari Canon 7D, kamera ini mewarisi salah satu sistem autofokus legendaris karena kecepatan dan akurasinya, meskipun tidak lagi secanggih dulu menurut standar saat ini.
Kualitas gambar pastilah standar Canon, bagus namun saat disandingkan dengan Nikon yang sekelas terlihat kalah di dynamic rangenya. Namun soal kenyamanan saat dipegang di tangan dan antar muka, canon lebih bisa diandalkan. Layar sentuh LCD belakang bisa diartikulasi. Fitur video mampu merekam 1080p meskipun masih pada 30 fps. Wi-fi dan NFC sudah built-in. Kalau anda sudah memiliki koleksi lensa Canon, kamera ini layak dilirik. Anda bisa membeli Canon 760D (body only) pada kisaran harga Rp. 9,3 Juta.
Spesifikasi utama Canon EOS 760D:
- 24.2 MP APS-C CMOS Sensor
- DIGIC 6 Image Processor
- 3.0″ 1.04m-dot Vari-Angle Touchscreen
- Full HD 1080p Video Recording at 30 fps
- 19-Pt. Cross-Type AF, Hybrid CMOS AF III
- Expanded ISO 25600, 5 fps Shooting
- 7560-Pixel RGB+IR Metering Sensor
- EOS Scene Analysis
- Top LCD Panel & Quick Control Dial
- Built-In Wi-Fi Connectivity with NFC
3. Sony Alpha A5100
Sony A5100 adalah kamera mirrorless terbaru dari Sony, merupakan pembaruan dari Sony A5000. Menggunakan sensor dan prosesor yang sama dengan A6000 (sensor APSC 24,3 megapiksel), Sony A5100 memiliki kualitas foto yang jempolan. Sistem autofokusnya juga meminjam dari A6000 dengan kecepatan dan akurasi yang terbaik di kelasnya.
Kalau Sony A6000 diperuntukkan bagi fotografer yang menyukai kontrol manual, Sony A5100 lebih ditujukan bagi pengguna yang lebih ingin memotret dengan santai dan simpel. Hanya ada satu dial, sisanya mengandalkan layar sentuh LCD untuk mengontrol parameter kamera. Layar sentuhnya-pun sangat handal dan bisa di balik 180 derajat untuk membantu selfie. Wi-fi dan NFC sudah built-in. Video sudah full HD, 1080 di 60p, semua dalam ukuran yang kompak dan lebih kecil dari kamera DSLR.
Anda bisa membeli Sony A5100 + lensa kit Sony 16-50mm f/3.5-5.6 OSS dengan kisaran harga Rp. 8,5 Juta . Dan kalau anda lebih menyukai kontrol manual kamera, Sony A6000 masih bisa dibeli dengan harga yang tidak jauh berbeda. Sesuaikan dengan selera anda. Toh baik Sony A6000 dan A5100 hanya sedikit berbeda di kemasan luarnya, isinya sama. Bagi anda yang ingin menjajal teknologi mirrorless, baik Sony A5100 maupun A6000 adalah salah satu pintu masuk terbaik menuju kesana.
Kalau Sony A6000 diperuntukkan bagi fotografer yang menyukai kontrol manual, Sony A5100 lebih ditujukan bagi pengguna yang lebih ingin memotret dengan santai dan simpel. Hanya ada satu dial, sisanya mengandalkan layar sentuh LCD untuk mengontrol parameter kamera. Layar sentuhnya-pun sangat handal dan bisa di balik 180 derajat untuk membantu selfie. Wi-fi dan NFC sudah built-in. Video sudah full HD, 1080 di 60p, semua dalam ukuran yang kompak dan lebih kecil dari kamera DSLR.
Anda bisa membeli Sony A5100 + lensa kit Sony 16-50mm f/3.5-5.6 OSS dengan kisaran harga Rp. 8,5 Juta . Dan kalau anda lebih menyukai kontrol manual kamera, Sony A6000 masih bisa dibeli dengan harga yang tidak jauh berbeda. Sesuaikan dengan selera anda. Toh baik Sony A6000 dan A5100 hanya sedikit berbeda di kemasan luarnya, isinya sama. Bagi anda yang ingin menjajal teknologi mirrorless, baik Sony A5100 maupun A6000 adalah salah satu pintu masuk terbaik menuju kesana.
Spesifikasi utama Sony A5100:
- 24.3MP APS-C Exmor HD CMOS Sensor
- Up to 6 fps Shooting and ISO 25600
- 3.0″ 921.6k-Dot Tilting Touchscreen LCD
- BIONZ X Image Processor
- Gapless On-Chip Lens Design
- Full HD 1080p Video in XAVC S at 50Mbps
- Fast Hybrid AF and 179 Phase-Detect Points
- Built-In Wi-Fi Connectivity with NFC
- Manual Focus Peaking and Zebra Function
4. Panasonic Lumix DMC-G7
Oke, untuk kamera ini kita akan sedikit curang. Kenapa? karena untuk pasar Indonesia kamera ini hanya tersedia dalam paket kit dan harganya sekitar Rp. 10,7 Juta, sedikit melebihi anggaran. Namun kalau anda memang mencari kamera yang mampu merekam video 4K sekaligus menghasilkan foto yang bagus, kamera ini satu-satunya yang dijual dengan harga mendekati Rp. 10 Juta. kelemahan dari kamera ini adalah umur sensornya yang sudah 2 tahun dan ukuran sensor yang lebih kecil dari APSC.
Namun kalau kita cermati apa yang ditawarkan selain itu, Lumix DMX-G7 ini sangat menggiurkan. Penuh dengan fitur untuk harga yang masuk akal: viewfinder elektronik dengan teknologi OLED, layar LCD yang bisa diartikulasi secara bebas, burst speed sampai dengan 8fps dan bagi penggemar video, ya itu tadi: video 4K 30fps.
Kalau video dan foto keduanya penting bagi proses kreatif anda, serta resolusi 4K kunci bagi tujuan anda, Panasonic Lumix DMC-G7 ini sangat pantas dibeli. Anda bisa membeli Panasonic DMC-G7 ini beserta lensa kit 14-42mm f/3.5-5.6 II Mega OIS dengan harga sekitar Rp. 10,7 Juta.
Namun kalau kita cermati apa yang ditawarkan selain itu, Lumix DMX-G7 ini sangat menggiurkan. Penuh dengan fitur untuk harga yang masuk akal: viewfinder elektronik dengan teknologi OLED, layar LCD yang bisa diartikulasi secara bebas, burst speed sampai dengan 8fps dan bagi penggemar video, ya itu tadi: video 4K 30fps.
Kalau video dan foto keduanya penting bagi proses kreatif anda, serta resolusi 4K kunci bagi tujuan anda, Panasonic Lumix DMC-G7 ini sangat pantas dibeli. Anda bisa membeli Panasonic DMC-G7 ini beserta lensa kit 14-42mm f/3.5-5.6 II Mega OIS dengan harga sekitar Rp. 10,7 Juta.
Spesifikasi utamaa Panasonic Lumix DMC-G7:
- Micro Four Thirds System
- 16 MP Live MOS Sensor
- Venus Engine 9 Image Processor
- 2.36m-Dot OLED Viewfinder
- 3.0″ 1.04m-Dot Free-Angle Touchscreen
- 4K UHD Video pada 30/24 fps
- Built-In Wi-Fi Connectivity
- Up to 8 fps Shooting with AF & ISO 25600
- DFD AF System, 4K Photo Modes
5. Ricoh GR II
Pilihan terakhir ini memang bukan kamera populer dan cocok bagi semua orang, namun jika anda mencari kamera ringkas yang benar-benar bisa masuk kantong celana, memiliki sensor APSC, kualitas hasil foto jempolan, punya wi-fi/NFC dan tertantang memotret dengan lensa fix, Ricoh GR II adalah pilihan terbaik untuk harga di bawah Rp. 10 Juta.
Ricoh GR II adalah pembaruan minor dari Ricoh GR yang sangat populer dikalangan street photographer karena bentuknya yang mungil dan tidak mencolok. Panjang focal lensa yang digunakan kamera ini adalah 28mm, focal yang populer karena iPhone dan beberapa smartphone juga menggunakan panjang focal 28mm. Kualitas hasil foto Ricoh GR II dari sensor APSC yang dipakai Ricoh juga kaya detail dan memiliki kontras yang sangat bagus. Performa di ISO tinggi juga tidak kalah dengan kebanyakan kamera DSLR kelas menengah. Namun daya tarik utama Ricoh GR II memang pada ukurannya yang kecil dan bisa masuk ke kantong celana anda (dan dengan ukuran sensor sama dengan Nikon D7200):
Nah, kalau anda menikmati proses memotret yang murni, menuntut kamera berkualitas tinggi namun masih bisa dikantongi dan suka memotret ala street photographer, belilah Ricoh GR II ini. Anda bisa membeli Ricoh GR II dengan harga sekitar Rp. 9,7 Juta.
Nah, selamat berbelanja.
Ricoh GR II adalah pembaruan minor dari Ricoh GR yang sangat populer dikalangan street photographer karena bentuknya yang mungil dan tidak mencolok. Panjang focal lensa yang digunakan kamera ini adalah 28mm, focal yang populer karena iPhone dan beberapa smartphone juga menggunakan panjang focal 28mm. Kualitas hasil foto Ricoh GR II dari sensor APSC yang dipakai Ricoh juga kaya detail dan memiliki kontras yang sangat bagus. Performa di ISO tinggi juga tidak kalah dengan kebanyakan kamera DSLR kelas menengah. Namun daya tarik utama Ricoh GR II memang pada ukurannya yang kecil dan bisa masuk ke kantong celana anda (dan dengan ukuran sensor sama dengan Nikon D7200):
Nah, kalau anda menikmati proses memotret yang murni, menuntut kamera berkualitas tinggi namun masih bisa dikantongi dan suka memotret ala street photographer, belilah Ricoh GR II ini. Anda bisa membeli Ricoh GR II dengan harga sekitar Rp. 9,7 Juta.
Spesifikasi utama Ricoh GR II:
- 16.2 MP APS-C CMOS Sensor
- Tanpa Low-Pass Filter
- GR ENGINE V Image Processor
- Ricoh GR f/2.8 Fixed Lens
- Panjang focal lensa 28mm (35mm Equiv.)
- High-Speed AF & Wireless Flash Control
- 3.0″ 1230k-Dot LCD Screen
- Full HD Video Recording at 30 fps
- Built-In Wi-Fi Connectivity with NFC
- ISO 25600 and 4 fps Continuous Shooting
Nah, selamat berbelanja.
Link aktif akan dihapus
EmoticonEmoticon